Penyebab Kepala Sering Pusing
Kepala sering pusing dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun, dalam banyak kasus, penyebab dari kepala sering pusing tidak dipahami dengan baik. Menurut situs Mayo Clinic, sakit kepala kronis yang primer tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi secara jelas. Namun, sakit kepala kronis nonprimer yang terjadi secara harian memiliki penyebab tersendiri.
Berikut sejumlah kondisi yang menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengobati Kepala Sering Pusing
Ada sejumlah cara yang dapat mengobati kepala sering pusing. Berikut sejumlah caranya:
Penyakit yang Ditandai dengan Kepala Pusing Berkepanjangan
Kepala pusing yang berkepanjangan dapat menjadi tanda dari suatu penyakit atau kondisi medis lain. Berikut sejumlah kondisi medisnya:
Demikian artikel yang menjelaskan kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, sejumlah infeksi, peradangan, cedera otak, hingga tumor menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing. Untuk itu, penting bagi Anda agar rutin mengecek kesehatan diri dan melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan untuk mencegah kepala yang pusing terus-menerus.
Sakit kepala merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala tegang. Ketahui perbedaan ketiga jenis sakit kepala ini, serta cara mengatasinya.
Rasa sakit kepala dapat terjadi di bagian kepala mana pun, termasuk bagian kepala belakang yang menjalar ke leher. Biasanya rasa sakit kepala yang muncul dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan hingga berhari-hari.
Sakit kepala tipe ketegangan kronis
Sakit kepala tegang biasanya menunjukkan gejala seperti:
Penggunaan Antidepresan
Cara pertama untuk mengobati kepala sering pusing adalah antidepresan. Antidepresan seperti nortripyline dapat digunakan untuk mengatasi kepala sering pusing. Pengobatan ini juga dapat mengatasi depresi, kecemasan, hingga gangguan tidur yang disertai kepala pusing.
Cara kedua untuk mengobati kepala sering pusing adalah beta blockers. Obat ini sering kali digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tetapi juga berfungsi untuk mencegah migrain episodic. Contoh obatnya seperti atenolol, metoprolol, dan propanolol.
Beberapa obat anti-kejang dapat mencegah migrain dan dapat juga digunakan untuk mencegah sakit kepala kronis setiap hari. Pilihannya termasuk topiramate, divalproex sodium, dan gabapentin.
Obat antiinflamasi nonsteroid yang diresepkan dokter, seperti natrium naproxen, dapat membantu meredakan kepala sering pusing, terutama jika Anda berhenti menggunakan obat pereda nyeri lainnya. Obat ini juga dapat digunakan secara berkala ketika sakit kepala lebih parah.
Suntikan OnabotulinumtoxinA (Botox) dapat meredakan nyeri pada sebagian orang dan mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang tidak dapat mentoleransi obat harian dengan baik. Botox kemungkinan besar akan dipertimbangkan jika sakit kepala yang Anda alami merupakan ciri-ciri migrain kronis.
Apa penyebab sakit kepala setiap hari?
Jenis sakit kepala primer yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Bahkan beberapa ahli menyatakan bahwa kondisi ini bisa saja terjadi tiba-tiba pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Sementara, bila Anda tidak mengalami gangguan sakit kepala primer, maka penyebab sakit kepala setiap hari tersebut bisa saja dikarenakan oleh beberapa kondisi sebagai berikut:
Biasanya kondisi-kondisi medis tersebut juga menimbulkan beberapa gejala selain sakit kepala, seperti kelelahan atau penurunan fungsi kognitif.
Mencegah terjadinya sering sakit kepala
Ada kalanya, Anda tidak bisa menghindari penyebab nyeri pada kepala setiap hari. Namun, untuk meminimalisir rasa sakit yang menggangu coba untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan dimulai dari merawat diri, seperti:
[embed-health-tool-bmi]
Pernahkah Anda mengalami kepala yang pusing terus-menerus? Hal ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya terkait kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, kepala sering pusing dapat menjadi tanda penyakit tertentu atau adanya kesalahan pada organ. Berikut sejumlah penyebab yang menjawab kenapa kepala sering pusing dan cara mengobatinya!
Jangan Melewatkan Waktu Makan
Makanlah makanan sehat pada waktu yang sama setiap hari. Hindari makanan atau minuman yang mengandung kafein, yang tampaknya dapat memicu sakit kepala. Anda juga dapat menurunkan berat badan jika mengalami obesitas.
Pasti banyak di antara kita yang pernah mengalami sakit kepala, bahkan mungkin ada yang sering merasakannya. Sakit kepala ringan mungkin tidak terlalu mengganggu dan bisa hilang sendiri dengan beristirahat atau tidur. Obat pereda rasa sakit juga bisa menjadi solusi. Namun bisa jadi sakit kepala adalah pertanda adanya masalah yang lebih serius, seperti misalnya tumor otak dan stroke.
Mengenal Sakit Kepala
Nyeri kepala dideskripsikan sebagai rasa sakit atau rasa tidak enak di kepala, setempat atau menyeluruh dan dapat menjalar ke wajah, mata, gigi, rahang bawah, dan leher. Sakit kepala dapat muncul karena beragam penyebab tertentu. Sakit kepala bisa dirasakan ringan, tapi ada pula sakit kepala yang berat dan butuh perhatian ekstra.
Sakit kepala disebabkan oleh aktifnya saraf nyeri di kepala, baik akibat gangguan di kepala maupun bagian tubuh lain. Saraf ini mengirim sinyal rasa nyeri atau sakit ke otak.
Terdapat banyak sekali jenis sakit kepala. Namun sakit kepala bisa dibedakan menjadi dua kategori besar, yakni:
Ini jenis sakit kepala yang terjadi bukan karena kondisi medis lain. Contohnya:
Sakit kepala sekunder
Jenis sakit kepala ini terjadi karena terkait dengan atau disebabkan oleh kondisi medis lain, misalnya:
Gejala sakit kepala bervariasi, tergantung jenis sakit kepala yang dialami. Berikut ini gejala beberapa jenis sakit kepala yang kerap terjadi:
Sakit kepala sinusitis
Ada kecenderungan sakit kepala merupakan kondisi medis yang berkaitan dengan faktor keturunan, terutama migrain. Jika seorang anak memiliki migrain, setidaknya salah satu orang tuanya juga mengalaminya. Bahkan bila orang tua memiliki migrain, anaknya empat kali lebih mungkin mengalami migrain ketimbang anak yang orang tuanya tak punya migrain.
Penyebab sakit kepala bisa pula faktor lingkungan atau eksternal, seperti:
Adapun penyebab sakit kepala sekunder terkait dengan kondisi medis yang melatarbelakangi munculnya rasa sakit tersebut.